A.
Langkah-langkah
Pembinaan Akhlak Tasawuf
oleh Arvianita
PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Beribadah merupakan pengabdian
seorang hamba kepada Tuhannya (Allah Swt). Dalam mewujudkan pengabdianya
manusia berusaha untuk senantiasa bersih atau suci dari segala dosa-dosa yang
melekat pada diri manusia. Upaya-upaya tersebut sudah banyak dilakukan oleh
mereka yang ingin dekat dengan Allah Swt. Salah satunya adalah pembinaan akhlak
yang dalam pembahasan ini lebih ditekankan pada pembinaan akhlak melalui Tarbiyah Dzatiyah, Tarbiyah al-Nafs dan Halaqah Tarbawiyah.
Ada beberapa tahapan mempersiapkan diri (murabathah) dalam bertazkiyah yang memiliki keterkaitan
erat satu sama lain dan membangun
sistem pengawasan serta penjagaan yang kokoh. Kesemua tahapan tersebut penting
dijalani agar benar-benar menjadi “safety net” (jaring pengaman) yang
menyelamatkan manusia dari keterperosokan dan keterpurukan di dunia serta
kehancuran di akhirat nanti. Tahapan tersebut terbagi dalam enam maqam
(tingkatan), yaitu:
1. Musyarathah (Penetapan Syarat)
Penetapan
syarat adalah permulaan seseorang melakukan suatu kegiatan. Sebagai contoh
tuntutan orang-orang yang terlihat dalam kongsi perdagangan, ketika melakukan
perhitungan, adalah selamatkan keuntungan.
2. Muraqabah (Pengawasan)
Muraqabah atau
perasaan diawasi adalah upaya menghadirkan kesadaran adanya muraqabatullah (pengawasan Allah).
3. Muhasabah (Intropeksi)
Muhasabah adalah menganalisa terus menerus atas hati berikut
keadaannya yang selalu berubah. Muhasabah
juga berarti usaha seorang Muslim untuk menghitung, mengkalkulasi diri seberapa
banyak dosa yang telah dilakukan dan mana-mana saja kebaikan yang belum
dilakukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar