Diriku
Karya Arvianita
Cukuplah diriku
menjadi aku apa adanya
Ketegaranku ,
kekuatanku hanya aku yang mampu
Menjaga dan
melaksanakannya
Bukan dia tapi aku
Inilah adanya aku
Dengan segala egoku
aku mampu
Aku bertahan
Tapi diriku bukanlah
sebongkah batu
Yang siap di terjang
Aku ya...hanya aku
Seperti air yang
mudah terhanyut ombak
Setiap balon yang
siap meletus kapanpun
Seperti kertas yang
siap di coret-coret
Aku lemah tak
berdaya...
Ketika cacian ,
hinaan menghampiriku
Sakit hati...
Aku mudah merasakan itu
Pilu , gundah ,
ragu...
Begitulah sekiranya
ragaku
Aku berjalan di
tengah gelapnya malam
Langkahku terayun
dalam rimbun basah
Tak tau harus kemana
ku akan pijakkan kaki ini
Semua terasa
hilang...
Hingga ku temukan
setitik cahaya
Aku mencoba meraih
dan menggapainya
Namun sayang cahaya
itu terlalu tinggi
Sedangkan
aku...terlalau rendah untuknya
Ku berlalu
meninggalkan titik itu
Tapi kurasakan titik
itu selalu mengikuti langkahku
Semakin aku berlari ,
semakin dia mencoba mengejar
Tapi saat aku terdiam
cahaya itu seakan hilang
Apakah...??
Ah...bukan fikirku
Tetap ku berjalan..
Tinggi gunung tetap
ku daki
Curam lereng tetap ku
lalui
Demi cahaya yang bisa
ku bawa
Mengarungi hidup ini
Suatu ketika...
Ku temukan titik yang
lebih besar dari
Titik yang pernah ku
temui
Dan cahaya itu..
Mampu membawaku
melayang...
Cahaya itu membawa
langkahku padanya
Bayang-bayang semu
darinya
Membuat langkah dan
tekadku yakin menujunya
Gelapnya
malam...sunyi...senyap
Tapi cahaya itu
membuatku gaduh
Jiwaku bergejolak
dengannya
Akupun menyusuri
malam itu
Tanpa ragu...kini aku
yang mengejar cahaya itu
Hingga akhirnya...ku
temukan cahaya
Cahaya yang
benar-benar ku cari
Ku bawa dia dalam
naungan hari-hariku
Bersama cahaya suci
itu aku bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar